Minggu, 01 Januari 2012

Methodology Audit Investigatif

Mendapatk bukti dari pernyataan

- PENULISAN LAPORAN
- PERSAKSIAN TERHADAP TEMUAN
- ASISTENSI PENDEKTESI DAN PENCEGAHAN FRAUD.

Perbedaan pemeriksa keuangan dan investigatif

Qualifikasi Auditor Investigasi

a. PRUDANCE ( Kehati hatian)
b. SECRECY ( Kerahasiaan)
c. PERSISTENT (Keras hati)
d. INVERTIVENESS ( Kreatifitas memperoleh bukti)

Qualification Auditor Investigatif

- Think As a Thief
- Act As A Detective
- Honest As Messenger Of God


Tanggung jawab Atas kecurangan
(PASAL 27 UU No.15 Tahun 2004)

Methodology Pemeriksaan Investigatif (ACFE Approach)

- Analisa data awal yang tersedia
- Menciptakan sebuah hipotesa
- Menguji Hipotesa
- Menyempurnakan dan memperbaiki hipotesa
- Interview
- Document Examination
- Observasi

Overvie Process Pemeriksaan Investigatif

- Penelaahn Informasi Awal
- Perencanaan
- Pelaksanaan
- Pelaporan
- Tindak Lanjut

INVESTIGATION PLAN untuk menyusun audit program

- Situation
- Mission atau Hipotesa Awal
- Execution
- Administration
- Communication


Tidak ada komentar:

Posting Komentar